Rabu, 24 September 2008

Liputan Retreat SM HKI Taman Mini



Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia serta sekaligus mengisi sisa liburan di sekolah, anak Sekolah Minggu HKI Taman Mini beserta dengan orangtua, Majelis dan rekan-rekan dari Remaja mengadakan kegiatan Retreat Sekolah Minggu HKI Taman Mini di wilayah Puncak Jawa Barat, dengan tema SMART IN GOD.

Rombongan berangkat pukul 09.30 WIB setelah berdoa bersama dipimpin oleh Guru Jemaat HKI Taman Mini, St. N.R. Simanjuntak. Jumlah rombongan yang berangkat sekitar 150 orang, terdiri dari anak-anak, orang tua, guru sekolah minggu, majelis dan pendeta.

Rombongan tiba di lokasi tepat pada pukul 12.00 WIB dan disambut oleh team pendahulu. Acara perdana pun segera dimulai, MAKAN SIANG. Seluruh peserta pun larut dalam kebersamaan menikmati makan siang alakadarnya, karena memang semua sudah lapar sejak keberangkatan.

Setelah makan siang diadakan Kebaktian Pembuka sekaligus pembagian kamar. Akan tetapi, karena jumlah kamar yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah peserta yang datang, maka beberapa orang tua harus rela tidak mendapatkan ruangan tidur, alias akan tidur di ruang tamu.


Setelah kebaktian pembuka, tibalah acara yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak sekolah minggu, GAMES. Games dibagi dalam 3 bagian, yaitu untuk kelas kecil, sedang dan besar. Kelas kecil membawa bola plastik dalam sendok, kelas sedang memindahkan karet gelang menggunakan ketiak (maaf…) dan kelas besar menyusun puzzle. Anak-anak begitu bersemangat dan terlihat antusias untuk memenangkan setiap pertandingan. (betul-betul anak-anak yang smart..)


Sorenya, setelah beristirahat dan mandi, acara dilanjutkan dengan Session I, yang dibawakan oleh GSM, Leonard Mangunsong. Dalam session ini disampaikan bahwa untuk menjadi anak-anak yang SMART ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu: 1. Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan 2. Memberikan yang terbaik bagi Tuhan, dengan cara: rajin beribadah, rajin berdoa, tidak melawan orang tua dan lain sebagainya.

Setelah session, diadakan NONTON BARENG. Film yang dipilih pun tidak main-main, yaitu EVAN ALMIGHTY. Film ini menceritakan seorang calon anggota kongres bernama EVAN BAZTER yang disuruh Tuhan membangun sebuah bahtera, akan tetapi Evan berusaha menolak, kehidupan keluarganya berantakan dan keluarganya meninggalkan dia. Setelah film selesai, Pendeta Janto Sihombing pun memberikan renungan sehubungan dengan film tersebut.
Setelah menonton film, seharusnya diadakan api unggun, akan tetapi karena kondisi di luar hujan, acara itupun dibatalkan dan seluruh peserta diwajibkan untuk tidur. Akan tetapi sebelum tidur, para orang tua diberikan formulir permohonan doa yang kemudian akhirnya seluruh orang tua dikumpulkan dan pokok doa tersebut dibawakan di dalam doa oleh Pendeta.


Esok paginya, setelah sarapan diadakan Kebaktian Minggu yang dibawakan oleh Pendeta Janto Sihombing. Beliau berpesan agar anak-anak sekolah minggu menjadi anak-anak yang baik, taat pada orang tua, guru sehingga dapat berguna bagi kerajaan Allah. Setelah ibadah minggu, diadakan lomba khusus untuk orang tua dalam bentuk kuis Alkitab. Lucu juga sich, melihat orang tua berjuang mengingat-ingat cerita Alkitab yang mungkin pernah mereka dengar sewaktu mereka di sekolah minggu.


Acara resmipun selesai, selanjutnya acara bebas. Seluruh peserta retreat diajak untuk berenang bersama dan menikmati suasana alam pegunungan. Semua bersukaria dan sangat bersemangat dalam acara ini.


Akhirnya, tepat pada pukul 16.00 WIB setelah berfoto bersama, rombongan berangkat pulang kembali ke Jakarta dan tiba di gereja pada pukul 19.30 WIB. Sayonara, mari kita menjadi anak-anak yang SMART di mata Tuhan.