Selasa, 05 Agustus 2008

Merdeka atau Mati...???

Hari kemerdekaan Indonesia sudah ada di depan mata.

17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta telah memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Memang semua terlihat indah pada saat mereka membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, seolah-olah akan banyak hal indah yang akan didapatkan setelah kemerdekaan. Rakyat Indonesia beranggapan bahwa dengan merdeka kita mendapatkan kebebasan, kesejahteraan, kemandirian dan lain sebagainya. Akan tetapi...

Bangsa yang telah merdeka puluhan tahun, hingga saat ini masih tetap saja berada dalam kungkungan kebodohan, kemiskinan bahkan yang paling parah sangat tergantung dengan bangsa lain di dunia ini. Indonesia justru terlihat semakin miskin dan kesejahteraan masyarakatnya jauh di bawah standar. Ini yang disebut kemerdekaan?

Sepertinya kita harus melihat kembali kepada sejarah. Para pahlawan yang berperang untuk kemerdekaan Indonesia tidak pernah berpikir akan mendapatkan sesuatu setelah kemerdekaan diraih. Mereka hanya punya satu tujuan, yaitu MERDEKA. Mereka tidak memikirkan kepentingan mereka sendiri, mereka tidak memikirkan apa yang harus mereka miliki, bahkan mereka tidak memikirkan nyawa mereka sendiri. Itulah PAHLAWAN.

Sementara sekarang ini, terlalu banyak orang yang baru sedikit berbuat bagi Indonesia, sudah merasa berhak mengatur Indonesia. Baru memberikan kontribusi kecil bagi masyarakat desanya, sudah berpikir ingin menjadi kepala desa.

Mau dibawa kemana Indonesia ini?

Marilah, kita yang muda dan waras... Kita berpikir seperti para pahlawan pendahulu kita berpikir, mereka yang tanpa pamrih berjuang untuk kemerdekaan. Sekarang kita pun harus tanpa pamrih berjuang untuk mengisi kemerdekaan, dengan belajar tekun dan mengaplikasikan ilmu yang kita dapat untuk Indonesia yang lebih baik.